Komunikasi
bisnis adalah menurut Himstreet dan Baty dalam Business
Communication : Principle Methods, komunikasi adalah suatu proses pertukaran
informasi antar individu melalui suatu sistem yang biasa (lazim), baik dengan
simbol-simbol, sinya-sinyal, maupun perilaku atau tindakan. Sementara itu menurut
Bovee, komunikasi adalah suatu proses pengiriman dan penerimaan pesan. Pada
umumnya, pengertian komunikasi ini paling tidak melibatkan dua orang atau
lebih, dan proses pemindahan pesannya dapat dilakukan dengan menggunakan
cara-cara berkomunikasi yang biasa dilakukan oleh seseorang melalui lisan,
tulisan maupun sinyal-sinyal non verbal.
Proses
Komunikasi, menurut Bovee dan Thill dalam buku
Business Communication Today, 6e, peoses komunikasi terdiri atas enam tahap,
yaitu :
- Pengiriman mempunyai suatu ide atau gagasan, artinya sebelum pengirim pesan menyampaikan ke si penerima, pengirim harus mempunyai topik apa yang ingin ia katakan yang nanti diterima pendengar (penerima).
- Pengiriman mengubah ide menjadi suatu pesan, artinya agar ide dapat diterima dan dimengerti secara sempurna, pengirim pesan harus memperhatikan beberapa hal, yaitu apa yang ingin disampaikan, maksud (tujuan), audiens, gaya personal.
- Pengirim menyampaikan pesan, artinya menyampaikan pesan melalui berbagai saluran yang ada kepada si penerima pesan.
- Penerima menerima pesan, artinya komunikan yang menerima pesan dari komunikator yang menyampaikan.
- Penerima menafsirkan pesan, artinya si penerima mulai menterjemahkan apa yang di sampaikan oleh si pengirim pesan, penerima pesan harus bisa memahami dan mengerti apa yang telah di sampaikan.
- Penerima memberi tanggapan dan mengirim umpan balik kepada pengirim, artinya umpan balik (feedback) adalah penghubung akhir dalam suatu komunikasi. Umpan balik tersebut merupakan tanggapan penerima pesan yang memunginkan pengirim untuk memulai efektivitas suatu pesan.
Komunikasi
yang Efektif
- Sediakan informasi yang praktis, Berilah informasi yang berguna bagi para audiens, apakah informasi ini untuk membantu mereka melakukan tindakan yang diinginkan atau untuk memahami kebijakanbaru perusahaan. Misalnya, Anda mengkaji blog milik Mena Trott (www.sixapart.com/corner), Anda melihat bahwa setiap posting membantu mengemukakan penyebab blogging dalam beberapa hal dan karena blogging terus berkembang, maka berkembang pula peluang bisnis Six Apart.
- Berikan fakta bukan kesan yang samar-samar. Gunakan kalimat konkret, detail yang spesifik, dan informasi yang jelas, meyakinkan, akurat, dan etis. Meskipun opini dibutuhkan, sajikan bukti yang meyakinkan untuk mendukung kesimpulan anda.
- Tunjukkan informasi secara ringkas dan efisien. Berikan pokok-pokok informasi yang paling penting, bukannya memberikan semua informasi kepada pembaca. Sebagian besar pembisnis profesional mengalami serbuan banjir data dan informasi. Pesan-pesan yang jelas dan ringkas lebih efektif daripada bertele-tele.
- Klarifikasi harapan dan tanggung jawab. Tulislah pesan yang menghasilkan respons spesifik dari audiens tertentu. Nyatakan secara jelas apa yang anda harapkan dari para audiens atau apa yang dapat anda lakukan untuk mereka.
- Tawarkan argumen dan rekomendasi yang menarik dan persuasive. Tunjukkan kepada para pembaca anda secara tepat, apa manfaat bagi mereka jika merespons pesan anda sesuai dengan cara yang anda inginkan.
Hambatan
Dalam Komunikasi
1. Hambatan
Teknis
·
Hambatan
ini ditimbulkan oleh iklim psikologis organisasi atau lingkungan sosial dan
budaya seperti kondisi suasana dan iklim kerja serta tata nilai yang dianut.
Berikut ini adalah
solusi dalam menanggulangi komunikasi bisnis :
1.
Belajar dan berlatih
2.
Memperdalam hubungan kemanusiaan, yaitu mempelajari
tentang etika
3.
Memahami sistem sosial
4.
Menggunakan media komunikasi yang tepat
5.
Menggunakan bahasa yang dipahami oleh komunikator dan
komunikan
Sumber : Buku Komunikasi Bisnis
Edisi keempat, Penerbit: ERLANGGA, Djoko Purwanto.