Kebudayaan
Qatar
Kebudayaan
Qatar sangat terpengaruh oleh budaya Arab karena Qatar memang berasal dari
Arab. Masyarakat Qatar sangat bangga untuk menunjukkan kekayaan budaya mereka.
Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya berbagai macam acara pertunjukkan budaya
yang biasanya diadakan oleh beberapa organisasi. Pertunjukan budaya ini
menampilkan berbagai macam aspek budaya tradisi dan kebiasaan yang khas dari
negara tersebut.
Budaya
Qatar sendiri merupakan hasil kombinasi beberapa warisan budaya. Hal ini
dikarenakan ada banyak orang dari berbagai bangsa dan negara yang datang dan
menetap di Qatar dengan membawa serta budaya mereka. Untuk membuktikan
keseriusan Qatar dalam melestarikan budaya, pemerintah mendirikan sebuah culture village yang bernama
Katara. Katara berada di antara Doha’ West Bay dan Pearl, tidak jauh dari
Doha Exhibition Center dan berdekatan dengan Cultural Village lama, tempat
penyelenggaraan Qatar Marine Festival. Katara ini dibuka mulai bulan Oktober
2010 ketika ada Festival Film Doha Tribeca dan TEDxDoha. Banyak organisasi
para Qatari (istilah
bagi penduduk asli Qatar) yang berkantor disini, diantaranya: Qatari Society for Engineers, Qatar Fine
Arts Society, Visual Art Centre, Qatar Photographic Society, Childhood Cultural
Centre, Theatre Society and Qatar Music Academy.
Nama
Katara sendiri konon kabarnya diambil dari akar kata Qatar dari bahasa
Portugis. Katara memiliki banyak fasilitas yang dapat digunakan untuk kegiatan
kebudayaan, kesenian, komersial dan pemutaran film. Diantaranya adalah open amphitheatre, opera house, cinema yang
juga dapat difungsikan untuk pertunjukan teater, multi purpose hall, pantai, pusat kerajinan tangan, toko buku,
restaurant & cafe serta ruangan terbuka yang dapat dinikmati pengunjung.
Katara memiliki luas 99 hektar dan akan dibangun 40 gedung pusat Kebudayaan dan
Kesenian di Qatar.
MIA sendiri merupakan museum yang akan menyimpan sekitar 800
artifak seni dan bersejarah dari berbagai benua, yang berasal dari abad ke-7
sampai abad ke-19. Arsitekturnya dirancang oleh seorang arsitek yang sudah
terkenal dalam membaut gedung-gedung megah dunia, yakni I.M Pei.
Syaikha Al Mayassa bint Hamad Bin Khalifa Al Thani, anak
perempuan Syaikh Qatar yang menjadi ketua pengelola museum ini mengungkapkan
tujuan dari pembangunan ini adalah untuk menunjukkan bahwa Islam adalah
peradaban yang damai, yang mengajarkan toleransi dan mengajak masyarakat dari
berbagai latar belakang untuk hidup berdampingan dengan damai.
1. Presiden Qatar
Sheikh Khalifa bin Zayed bin Sultan Al Nahyan (bahasa Arab: خليفة بن زايد بن سلطان آل نهيان; lahir 25 Januari 1948, umur 66 tahun, disebut sebagai Sheikh Khalifa adalah arus Presiden dari Uni Emirat Arab (UEA) dan Emir dari Abu
Dhabi. Dia meraih posisi tersebut pada 3
November 2004, menggantikan ayahnya Zayed bin Sultan
Al Nahyan, yang meninggal sehari sebelumnya.
Dia secara efektif telah bertindak sebagai penjabat presiden sebelumnya, karena
ayahnya dalam keadaan sakit.
2. Kebiasaan Masyarakat
a. Memancing
Memancing adalah kegiatan yang sangat populer di Qatar. Kegiatan ini merupakan
hiburan yang paling populer dalam penduduk setempat. Terlebih lagi Qatar
memiliki banyak perairan yang kaya akan ikan. Di perairan teluk misalnya, ikan
dapat ditemukan dalam jumlah yang besar. Jenis yang paling sering ditemui
adalah Hammour, kepiting, angel-fish, puffers, ikan raja, ikan rati, ikan
shari, dorado, dan urchin. Bahkan, jika beruntung lumba-lumba juga bisa
ditemukan di sini.
b. Berjalan
Qatar memilki banyak sekali tempat yang
indah dan nyaman untuk digunakan berjalan, misalnya taman hijau yang bisa
membuat pikiran lebih tenang. Tempat yang paling terkenal untuk berjalan kaki
adalah teluk Corniche. Teluk ini memiliki jalan beraspal sepanjang 7 km yang
dirancang khusus untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pejalan kaki.
Berjalan disepanjang jalan di Qatar adalah suatu ‘keharusan’ bagi para
wisatawan yang berkunjung ke Qatar.
Makanan
tradisional favorit penduduk asli Qatar adalah daging domba dan nasi yang biasa
disebut dengan nasi kebuli.
Gambar nasi kebuli :
4.
Seni dan Kerajinan
Beberapa seni serta kerajinan yang terkenal di Qatar adalah
percetakan, pembuatan gerabah dan patung, seni merenda dan menyulam, kaligrafi,
menggambar dan melukis, serta fotografi tradisional dan digital. Adapun seni
dan kerajinan yang khas dari Qatar adalah sebagai berikut :
- Perhiasan tradisional
Perhiasan yang dihasilkan seperti Al-Mirtaesah yaitu kalung
emas besar yang menutupi dada hingga pinggang, Al-Kaff yang merupakan sebuah
gelang emas serta Al-Tasa, sebuah hiasan kepala.
- Bordir
Qatar juga sangat terkenal dengan bordirnya. Bahkan, bordir
sendiri menjadi kerajinan yang paling terkenal diantara semua kerajinan yang
lain. Hal ini tidak mengherankan, mengingat Qatar memang memiliki sebuah teknik
bordir yang khas. Untuk acara serta upacara tertentu, benang emas digunakan
dalam baju perempuan.
- Tenun
Terdapat dua seni menenun yang terkenal di Qatar, yaitu
Sadew dan Al-Safaf. Sadew merupakan seni mewarnai serta menenun karpet,
bedcover, serta kantong pelana. Sedangkan, Al-Safaf adalah seni menenun tebu
dan menjadikannya sebuah keranjang yang sangat indah.
- Musik dan Tari
Musik yang paling
populer di Qatar adalah musik Khaliji yang merupakan bagian dari suku Badui dan
tarian yang paling populer adalah Ayyalah. Tarian ini bercerita mengenai medan
pertempuran. Biasanya beberapa pusat kebudayaan di Qatar menampilkan tarian ini
pada hari jum’at. Selain Ayyalah, terdapat tari Ardah yang ternyata sanggup
merebut hati Qatari. Tarian ini merupakan tarian beladiri. Dalam tari Ardah,
terdapat dua baris penari yang akan menari dengan diiringi lantunan berbagai
macam alat musik yang bermain disamping mereka. Set Alat musik ini disebut
Al-Ras yang terdiri dari drum besar, rebana, cerapap, dan drum kecil. Contoh alat
musik Khaliji dan Tarian Ayyalah :
5.
Mata Uang
Mata uang yang digunakan adalah Qatari Riyal (QR) dengan
nilai nominal 500 QR, 100 QR,50 QR, 10 QR, 5 QR dan 1 QR. (1QR=100 dirhams)
dan 1 US $ = 3.65 QR yang dari tahun ketahun
selalu tetap. Fluktuasinya sangat kecil.
Contoh mata uang :
6.
Bahasa
Bahasa yang
digunakan adalah Arab dan Inggris, jangan heran orang Qatar lebih jago bahasa
Inggrisnya daripada kita, ada kursus (lembaga pendidikan) gratis yang
mengajarkan kedua bahasa ini.
7.
Pendidikan
Pada beberapa tahun ini, pemerintah Qatar menaruh perhatian
yang besar terhadap pendidikan. Pemerintah Qatar telah membangun sekolah dari
tingkat taman kanak-kanak sampai dengan universitas. Beberapa universitas
Amerika Serikat telah membuka cabangnya di Qatar dengan dukungan Qatar
Foundation, di antaranya adalah Carnegie Mellon University, Georgetown
University School of Foreign Service, Texas A&M University, Virginia
Commonwealth University, dan Cornell University's Weill Medical College. Emir
Qatar, Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Thani telah membentuk Dewan Pendidikan Qatar
pada tahun 2002.
8.
Hukum
Meskipun berada di kawasan Arab, hukum di Qatar cenderung
lebih bebas dan liberal. Di bawah kepemimpinan Emir
Qatar, Hamad bin Khalifa Al-Thani, Qatar mengalami modernisasi dan
liberalisasi. Seperti misalnya, alkohol diperbolehkan dalam jumlah terbatas
saja.
9.
Geografi
Dataran Qatar hanya sebesar 160 km dan lebih kecil dari
negara bagian Connecticut di Amerika
Serikat. Dataran Qatar terdiri dari gurun pasir. Tempat tertinggi di
Qatar adalah di Jabal Dukhan. Area ini mengandung jumlah gas alam yang sangat
besar.
10.
Demografi
Kebanyakan penduduk Qatar beragama Islam. Selain etnik Arab,
Qatar juga terdiri dari banyak ekspatriat yang bekerja di Qatar dalam industri
minyak. Kebanyakan ekspatriat berasal dari Asia Selatan, yaitu wilayah India, Pakistan,
dan Maladewa.
Kebanyakan Muslim di Qatar mengikuti aliran Islam Sunnah, sedangkan yang mengikuti
Syi'ah hanya 3%. Sedangkan penganut Kristen kebanyakan berasal dari
ekspatriat asal Eropa yang bekerja di Qatar.
11.
Ekonomi
Awalnya, ekonomi Qatar difokuskan
pada perikanan dan mutiara namun industri
mutiara jatuh setelah munculnya mutiara yang dibudidayakan dari Jepang pada tahun 1920-an dan 1930-an. Transformasi
ekonomi terjadi pada tahun 1940-an, yaitu pada
masa penemuan simpanan minyak bumi. Sekarang,
pemasukan utama Qatar adalah dari ekspor minyak dan gas bumi. Simpanan
minyak negara ini diperkirakan sebesar 15 miliar barel (2,4 km³). Pada 2004, Qatar Science
& Technology Park dibuka
untuk menarik dan melayani berbagai usaha berbasis teknologi, baik dari dalam
maupun luar Qatar. Dengan PDB per kapita nomor
2 tertinggi di dunia dengan perkiraan tahun 2008 sekitar $111.000 yang
menjadikannya sebagai negara dengan taraf hidup penduduknya bisa disamakan
bahkan lebih maju dibandingkan negara-negara Eropa Barat dengan berbagai
layanan sosial dan fasilitas modern.
12.
Sistem Pemerintahan
Sistem pemerintahan Qatar adalah monarki tradisional,
diperintah oleh seorang amir (pangeran). Pemerintah didasarkan pada konstitusi
yang telah disetujui pada tahun 2003. Konstitusi hasil revisi menyatakan bahwa
sebagian besar kekuasaan berada di tangan keluarga yang berkuasa. Tapi
konstitusi untuk pertama kalinya juga mengamanatkan pemisahan kekuasaan
eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Untuk membantu tugas-tugas lembaga
eksekutif, raja menunjuk kabinet yang disebut Dewan Menteri. Perdana menteri
berfungsi sebagai kepala pemerintahan. Lembaga legislatif, Majlis al-Syura
(Dewan Penasehat), memiliki 45 anggota. Mereka diberdayakan untuk menyusun
undang-undang dan menyetujui usulan anggaran. Dua-pertiga dari anggota dewan
dipilih oleh rakyat; sisanya diangkat oleh sang amir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar